TENTARA NASIONAL INDONESIA
Tentara Nasional Indonesia atau TNI
adalah pasukan bersenjata yang dimiliki oleh Negara Indonesia, TNI membawahi 3
kesatuan yaitu TNL-AD (Angkatan Darat), TNI-AL (Angkatan Laut) dan TNI-AU
(Angkatan Udara), Masing - masing kesatuan TNI ini dipimpin oleh pejabat /
kepala staf angkatan bersenjata TNI-AD dipimpin oleh Jendral TNI Mulyono, TNI-AL dipimpin oleh Laksamana TNI Ade
Supandi, TNI-AU dipimpin oleh Masekal TNI Agus Supriatna, sedangakan untuk saat
ini panglima TNI / pejabat yang menjadi puncak pimpinan Tentara Nasional
Indonesia adalah Jendral Gatot Nurmantyo yang dilantik oleh Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo pada tanggal 8 Juli 2015.
Sejarah terbentuknya pasukan bersenjata
tentara di Indonesia dimulai pada 5 Oktober 1945 pemerinta Republik Indonesia
saat itu membentuk tentara kebangsaan yang bernama Tentara Keamanan Rakyat TKR
kemudian pada tanggal 6 Oktober 1945 Presiden Indonesia saat itu Ir. Soekarno
mengangkat Suprijadi sebagai panglima tertinggi TKR, akan tetapi suprijadi tak
pernah datang atau muncul dan akhirnya tidak pernah dilantik menjadi panglima
tertinggi TKR, akhirnya diadakanlah Konfrensi TKR untuk memilih Panglima pimpinan
tertinggi TKR pada tanggal 12 November 1945.
Pada konfrensi itu akhirnya Kolonel
Soedirman menjadi Panglima besar TKR dengan jabatan Jenderal, kemudian pada
tanggal 18 November 1945 Jenderal Soedirman dilantik menjadi Panglima besar
TKR, angkatan bersenjata Republik Indonesia mengalami 2 kali penggantian nama
pertama pada tanggal 25 Januari 1946 TKR dirubah menjadi TRI (Tentara Republik
Indonesia) kemudian pada tahun yang sama tepatnya tanggal 25 Mei 1946 Panglima
besar Jendral Soedirman dilantik menjadi pimpinan markas besar umum dan
kementrian pertahanan Tentara Republik Indonesia oleh Presiden Soekarno.
Lalu pada tahun berikutnya tepatnya pada
tanggal 3 Juni 1947 secara resmi Presiden Soekarno mengumumkan berdirinya
Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan penggabungan TRI dan
Laskar-laskar perjuangan rakyat di seluruh Indonesia, dan menetapkan pimpinan
tertinggi TNI bersifat kolektif yang anggotanya adalah pimpinan TRI dan
Laskar-laskar perjuangan rakyat Indonesia dengan ketuanya pertamanya adalah
Panglima besar Jenderal Soedirman.
Hingga saat ini TNI masih menjadi nama
dari kesatuan / angkatan bersenjata di Indonesia yang akan selalu senantiasa
melindungi dan menjaga kesatuan NKRI dari ancaman pihak luar atau dalam yang
ingin membuat kekacauan di Negara Indonesia.
Post a Comment
komentarnya jangan sara atau kasar, terus jangan lupa likenya ...